Detail Berita

BY BAGIAN HUKUM KABUPATEN KUDUS

Kudus Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Lima Kali Berturut-turut

Tiada hari tanpa inovasi, tiada hari tanpa meraih prestasi. Itulah motto yang dipegang Bupati Kudus H. Musthofa dalam melecut semangat seluruh jajarannya. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terus dimotivasi untuk berinovasi.
 
Demikian disampaikan Bupati Kudus pada awak media saat ekspos sejumlah prestasi yang diraih Kudus dalam kurun waktu sebulan terakhir, Selasa (12/12). Diantaranya adalah penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2016.
 
Dengan diraihnya penghargaan ini menegaskan bahwa Kudus benar-benar menjadi tempat yang ramah dan penuh toleransi. Apalagi penghargaan ini bukan kali ini saja, melainkan telah diraih Kudus selama lima tahun berturut-turut.
 
"Makna dan implementasi yang ada di Kudus yakni kami menjunjung toleransi dan saling menghargai," kata Bupati yang baru saja meraih gelar doktor ilmu sosial dari Undip ini.
 
Toleransi terus dijaganya di Kudus dengan masyarakatnya yang beragam. Sehingga telah menjadi budaya hingga sekarang.
 
Penghargaan lain yang diperoleh yakni penghargaan Natamukti dari ACSB/ Hermawan Kertajaya dan Entrepreneur Award dari PhilipKotlerCenter pada bidang UMKM dan kewirausahaan. Serta penghargaan keterbukaan informasi badan publik dengan predikat 'Menuju Informatif'.
 
Bupati mengakui bahwa raihan prestasi ini bukan hasil kerja keras seorang kepala daerah saja. Melainkan terus memperkuat soliditas antar-OPD agar bisa bersinergi dan bekerja secara optimal untuk masyarakat.
 
"Kami berupaya dengan kebersamaan, budaya inovatif, serta menjaga integritas," jelas Bupati dua periode ini.
 
Apa yang ditanamkan ini merupakan fondasi yang kuat bagi seluruh jajarannya. Termasuk penguatan pengembangan UMKM di Kudus. Konsep fleksibilitas relasional akulturatif (FRA) diterapkannya agar UMKM naik kelas.
 
"Jadi membangun ekonomi dengan keluwesan, membangun hubungan baik, serta tanpa meninggalkan dan menghargai budaya," pungkasnya.(*)
 

`